Ac Low Watt: Pengertian, Kelebihan Dan Kekurangannya

Category :

Sebelum memilih pendingin ruangan yang tepat digunakan untuk di rumah Anda. Belakangan banyak produk AC yang menawarkan teknologi AC low watt dan teknologi AC inverter dari berbagai model. Dalam melakukan pertimbangan tersebut, pastikan juga mengacu pada kebutuhan dan preferensi kamu.
Hal inilah membuat AC Inverter sangat irit dibandingkan tipe AC lainnya. Jika ruangan sering buka tutup tidak disarankan pakai AC ini, mengingat AC ini akan menggunakan daya maksimum 800 watt untuk kembali mendinginkan ruangan. AC inverter merupakan AC dengan teknologi yang sudah lebih maju dibandingkan AC low watt. Teknologi inverter bisa membuat AC bekerja optimum tanpa konsumsi listrik berlebih. AC Inverter juga tidak cocok untuk  penggunaan yang sebentar karena tarikan listrik awalnya amat tinggi sehingga tidak efisien pada penggunaan listrik. Dilengkapi dengan komponen yang berguna untuk mengatur kompresor sesuai dengan kebutuhan.
Jika ruangan sering dibuka tutup atau banyak orang yang keluar masuk (misalnya di sebuah pangkas rambut), maka AC tipe low watt merupakan pilihan yang cocok. Selain itu, AC low watt sangat hemat listrik jika digunakan dalam jangka waktu yang sebentar, misalnya sekitar dua atau tiga jam. Meskipun penghematan biaya listrik dapat dirasakan, AC tipe low watt terbaik membutuhkan waktu lebih lama untuk mendinginkan ruangan dibandingkan dengan AC tipe inverter. AC jenis Inverter memiliki teknologi yang lebih canggih dibanding 2 jenis AC di atas. Teknologi Inverter membuat AC dapat bekerja maksimal dengan konsumsi listrik lebih rendah. AC ini memiliki sensor suhu yang berfungsi mendeteksi suhu dan mengatur kerja kompresor.
Berdasarkan informasi yang telah disampaikan, Anda dapat mempertimbangkan finances, ukuran ruangan, dan kebutuhan pendinginan saat memilih AC yang paling cocok untuk Anda. Jika Anda menginginkan performa yang lebih efisien dan tidak keberatan mengeluarkan biaya lebih, AC inverter dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda memiliki price range terbatas dan membutuhkan AC untuk ruangan kecil, AC low watt bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jenis AC tipe low-watt terbaik tidak direkomendasikan untuk penggunaan terus menerus, namun lebih cocok untuk digunakan secara on-and-off dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagi Anda yang menggunakan AC tipe Standard terbaik atau berniat memilikinya, perlu menyadari bahwa penggunaan AC ini akan mempengaruhi penggunaan daya listrik di rumah Anda. Dari tabel di atas terlihat bahwa penggunaan daya listrik AC low watt masih di atas 650 watt. AC commonplace sangat boros listrik, apalagi jika sering menyalakan dan mematikan AC. Bahkan, saat pertama kali dihidupkan, daya listrik yang diserap sangat besar meskipun ketika sudah berjalan daya listrik yang diserap regular. Begitu juga ketika ruangan penuh sesak oleh orang maka secara otomatis sensor suhu akan bergerak lebih cepat untuk memutar kompresor sehingga ruangan akan menjadi lebih dingin.
Akibatnya, unit outdoor akan terus bekerja dengan perputaran tinggi dan boros menggunakan listrik. Agar suhu ruangan stabil dan dinginnya terasa maksimal, sebaiknya hindari untuk membuka tutup pintu ruangan. Jadi kurang cocok jika diaplikasikan di ruangan yang pintunya sering dibuka tutup atau banyak orang yang keluar masuk ruangan. Namun teknologi canggih ini harus dibayar mahal dengan konsumsi penggunaan listrik yang tinggi, karena tarikan awal listriknya lebih tinggi jika dibandingkan AC standard. Agar biaya listrik tidak terlalu besar, sangat disarankan untuk menggunakan AC inverter dalam jangka waktu yang lama. Sesuai dengan namanya, AC commonplace ini memiliki fitur dan teknologi yang terbatas, dan termasuk golongan AC dari kasta paling rendah.
Namun, perlu diingat bahwa jika dibandingkan dengan AC Low Watt, AC tipe inverter terbaik cenderung lebih mahal dari segi pembelian dan perawatan. Teknologi inverter pada AC memungkinkan AC untuk bekerja dengan optimum dan konsumsi daya yang lebih sedikit. Jika dibandingkan dengan AC Low Watt, AC tipe inverter menggunakan teknologi yang lebih canggih. Secara keseluruhan, penggunaan AC tipe Standard terbaik memanfaatkan siklus hidup-mati untuk menghasilkan tegangan puncak dan variasi suhu yang bervariasi. Dengan kebutuhan daya hanya sekitar 350 watt, masih ada sisa daya untuk perangkat elektronik lainnya.
Hal ini membuat AC inverter menjadi lebih efisien dalam hal penggunaan energi dan juga lebih nyaman karena suhu yang dihasilkan lebih konstan. Selain lebih hemat listrik, AC inverter juga lebih cepat dalam mendinginkan ruangan. Namun perlu diingat bahwa sebanding dengan hasil kerjanya, AC terbaik jenis inverter ini lebih mahal dalam hal pembelian dan pemeliharaan jika dibandingkan dengan AC Low Watt.
Nah, untuk memahami lebih jelas tentang perbedaan kedua AC ini, yuk baca ulasannya berikut. Biar kalian lebih mudah memahami perbedaan ketiga tipe AC yang ada di pasaran saat ini, Susahsinyal.com telah merangkum dan membuatnya dalam bentuk infografis. Selain itu, AC Inverter dapat mempertahankan suhu dengan lebih konsisten, menghindari fluktuasi yang dapat mengganggu kenyamanan Anda. Dalam era yang semakin maju seperti saat ini, teknologi AC semakin berkembang dengan pesat.
Lantas kenapa banyak yang mungkin merasa AC hemat listrik terasa tidak dingin atau tidak bisa mendinginkan ruangan? Salah satu penyebabnya mungkin adalah karena salah memilih ukuran PK AC. Misalnya ruangan yang membutuhkan setidaknya AC 1 PK tentu tidak akan terasa dingin bila menggunakan AC half PK 1 unit.

↑ BACK TO THE TOP ↑